Ingin mencicipi masakan kampung ? cobalah resep
yang saya curi dari si mbahku ketika beliau masih hidup dan suka masak.
Kenapa harus saya curi? karena saya pasti akan kena semprot manakala
saya ikut melihat-lihat simbah atau ibuku masak di dapur. Apalagi kalau
sampai cerewet tanya ini itu yang membuatnya jadi gusar , dan Ia selalu
bilang ora ilok ( pamali) laki-laki ada di dapur dan bukan pada
tempatnya laki-laki ada di dapur. Saya tersenyum setiap mengenang
kejadian itu, walhasil saya sering mencuri pandang untuk bisa
mendapatkan resep-resep masakan tersebut yang ternyata sangat berguna
buat saya dikemudian hari.
Inilah salah satu hasil curian yang bisa saya bagi.
Bahan-bahan :
- 1 buah kelapa yang masih muda ( parut kasar)
- 1 buah tempe uk. 10cm
- 50 gr teri medan
- 50 gr petai cina
- 50 gr daun melinjo (potong kasar)
Bumbu-bumbu :
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 buah cabai hijau (iris bulat uk 1/2 cm)
- 1 ruas lengkuas
- 3 lembar daun salam
- garam secukupnya
Cara membuatnya :
- Panaskan 100 cc air, masukan bawang merah putih yang sudah dihaluskan
dan bumbu lainnya. Setelah tercium aroma sedap dari bumbu tersebut
masukan semua bahan-bahan, aduk terus secara perlahan hingga airnya
berkurang. Masukan garam dan aduk kembali lalu angkat dan letakan di
pinggan saji. Mudah bukan? Kalau ingin membuat botok maka anda tinggal
membungkus masakan tersebut menggunakan daun pisang kemudian mengukusnya
selama kurang lebih 15 - 20 menit. Jadilah botok.
0 komentar:
Posting Komentar